PELEPASAN SISWA KELAS 12 TAHUN 2012

Seremoni Pelepasan siswa-siswi SMAN 13 Kab. Tangerang Angkatan ke 6

DEWAN GURU

Keakraban antar Guru dengan foto bersama di halaman Sekolah

HUT PGRI.

KEGIATAN JALAN SANTAI GURU SMAN 13 KAB. TANGERANG DI TIGARAKASA

KIR SMAN 13 KAB. TANGERANG

Kegiatan KIR di Taman Mini Indonesia Indah

SAY NO TO DRUG

Peyuluhan Narkoba bagi siswa-siswi kelas 10-11-12

TIM VOLLY BALL PUTRA SMAN 13 KAB. TANGERANG

Perlombaan Volly Ball Tingkat Kabupaten Tangerang

PRAMUKA SMAN 13 KAB. TANGERANG

HUT AMBALAN SULTAN HASANUDIN DAN NYI AGENG SERANG

TIM PUTRI BOLA VOLY SMAN 13 KAB. TANGERANG

LOMBA TINGKAT KABUPATEN, Pada Bengong Terkesima Permaian Lawan

STUDY TOUR SMAN 13 KAB. TANGERANG

Kunjungan Siswa-siswi di Universitas Gajah Mada Jogjakarta

STUDY TOUR SMAN 13 KAB. TANGERANG

Kunjungan Siswa-siswi di Universitas Gajah Mada Jogjakarta

STUDY TOUR SMAN 13 KAB. TANGERANG

Kunjungan Siswa-siswi di Keraton Solo Jateng

STUDY TOUR SMAN 13 KAB. TANGERANG

Kunjungan Siswa-siswi di Keraton Solo Jateng

OSIS SMAN 13 KAB. TANGERANG

Pengukuhan Pengurus OSIS Tahun 2013

DANAU BEDUGUL BALI 2014

Foto Bersama Guru dan Pengawas Pembina Dalam Rangka Studi Banding ke SMAN 4 Denpasar Bali

MONUMEN SMAN 13 KAB. TANGERANG

Selamat Datang di Kampus SMAN 13 Kab. Tangerang

Hotel In Puncak

Workshop Menyusunan KTSP SMAN 13 Kab. Tangerang

Senin, 15 Juli 2013

MABIS 2013 SMAN 13 KABUPATEN TANGERANG

SUASANA PEMBUKAAN MABIS 2013 SMAN 13 KABUPATEN TANGERANG



Setiap jenjang pendidikan memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenjang pendidikan lainnya. Kekhususan ini dibutuhkan, karena cara penyampaian materi pendidikan perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan kemapuan mental psikologis anak didik. Adanya ciri khusus pada tiap jenjang pendidikan menyebabkan beberapa kebiasaan belajar yang dikembangkan di jenjang sebelumnya perlu ditinggalkan dan diganti dengan cara belajar yang baru yang lebih sesuai dengan tingkat perkembangan kemampuan psikologis anak didik.
Seperti halnya penyelenggaraan MABIS di SMP, penyelenggaraan MABIS di SMA merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka memberikan pengenalan lingkungan sekolah yang akan didudukinya. Disamping itu, Kegiatan MABIS diadakan sebagai upaya untuk menjembatani siswa mengenai berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan barunya, baik yang berupa lingkungan fisik, lingkungan sosial maupun program belajar.
Khususnya untuk tingkat SMA, kegiatan MABIS disusun dengan memperhatikan kenyataan bahwa :
  1. Hari-hari pertama sekolah pada jenjang SMA adalah masa ketika sebagian besar siswa memasuki lingkungan yang baru, karena teman sekelasnya tidak berasal dari kelas yang sama maupun sekolah yang sama
  2. Pengalaman-pengalaman awal dalam lingkungan yang baru dapat mempengaruhi kesan umum terhadap lingkungan yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu diusahakan agar kesan awal yang terbentuk terhadap lingkungan SMA adalah kesan yang positif dan menyenangkan yang dapat membangkitkan minat belajar pada hari-hari berikutnya.
  3. Di SMA siswa sering diharuskan menarik kesimpulan berdasarkan percobaan yang dilakukan, seperti misalnya ketika mengadakan praktikum kimia dan fisika. Siswa perlu dibantu mengajak siswa memikirkan makna dari tiap pengalaman yang dijumpainya. Karena itu acara kegiatan MABIS untuk siswa SMA selain harus menyenangkan juga harus mampu mendorong dan memotivasi siswa untuk memikirkan makna pengalaman ini.




A.    Prinsip-prinsip Penyelenggaraan MABIS
Penyelenggaraan MABIS pada SMA Negeri 13 Kabupaten Tangerang ini berdasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
1.      MABIS diselenggarakan selama tiga hari, berisi penghangat suasana (Ice breaking), menambah wawasan dan pendidikan demokrasi.
2.      Pelaksanaan MABIS harus didasari prinsip mudah, murah, menyenangkan, missal dan meriah, sesuai dengan kondisi SMA negeri 13 Kabupaten Tangerang.
3.      Tidak membebani siswa dengan mengeluarkan biaya ekstra untuk menambah peralatan khusus dari siswa. Biaya pelaksanaan MABIS dibebankan pada anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) serta anggaran lain yang tidak mengikat.
4.      Penyelenggaraan MABIS bersifat fleksibel (luwes). Acara yang dipilih adalah disesuaikan dengan kondisi sekolah.
5.      Pelaksanaan MABIS melibatkan secara aktif semua guru dan siswa senior/lama kelas 11 dan 12, karena kegiatan MABIS ini merupakan bagian dari hari efektif belajar, maka pelaksanaan diatur oleh Kepala Sekolah, sementara kelas 11 dan 12 tidak diliburkan.
6.      Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan yang bersifat terpencar, dapat dibentuk sejumlah sub kelompok/sub gugus yang terdiri dari gabungan siswa lama, siswa baru dan guru. Jumlah setiap sub kelompok/sub gugus warga sekolah dibatasi antara 5 sampai 10 orang.
7.      Penyampaian materi dalam MABIS seminimal mungkin menghindari menggunakan metode ceramah dan tidak mengarah pada perpeloncoan dalam bentuk apapun serta tidak perlu diberikan sertifikat    












 B.     Langkah-langkah Pelaksanaan MABIS
1.      Pembentukan Panitia Penyelenggara
Panitia penyelenggara MABIS dibentuk dan diumumkan pada saat sebelum dimulainya liburan akhir tahun pelajaran.
2.      Pembentukan Gugus /Kelompok
Jumlah gugus/kelompok yang dibentuk disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada
3.      Penentuan Koordinator dan Wakil Koordinator serta gugus/kelompok
Tugas masing-masing satu orang guru sebagai koordinator gugus/kelompok warga sekolah dan satu orang guru lain sebagai wakil koordinator. 
4.      Pengarahan Teknis
Para koordinator dan wakil koordinator memberikan penjelasan teknis tentang pelaksanaan MABIS.
5.      Penyusunan Acara MABIS
Panitia penyelenggara mengadakan rapat persiapan untuk memilih materi yang sesuai dengan kondisi, yang selanjutnya menyusun jadwal acara. Dua gugus/kelompok yang berbeda dapat mempunyai susunan acara yang berlainan.
6.      Penentuan Lokasi Penyelenggara
Untuk mencegah kebingungan peserta, maka ditentukan tempat-tempat berkumpulnya gugus/kelompok pada setiap awal acara, dalam hal ini Kepala Sekolah dan para koordinator serta wakil koordinator yang menentukan lokasi tempat kegiatan masing-masing gugus/kelompok. 
7.      Pelaksanaan MABIS
Pelaksanaan MABIS harus sesuai dengan susunan acara yang telah direncanakan oleh Panitia SMA Negeri 13 Kabupaten Tangerang.

Jumat, 21 Juni 2013

Momen Perpisahan 2013

Foto Perpisahan Tahun 2012/2013


 







  



 
 
 
 
 

Kamis, 13 Juni 2013

Lapangan Olahraga dan Tempat Parkir SMAN 13 Kabupaten Tangerang

Lapangan Olahraga dan Tempat Parkir SMAN 13 Kabupaten Tanngerang

KEGIATAN UKA/UKG 2013 DI TUK SMAN 13 KABUPATEN TANGERANG





TEAM TUK SMAN 13 KAB. TANGERANG

01. KEPALA SMAN 13 KABUPATEN TANGERANG

 
MUSLI, M.Pd
Kepala SMAN 13 Kabupaten Tangerang
Periode Menjabat : 2020 s.d. Sekarang
Tempat Tgl. Lahir : Tangerang, 15 Maret 1968
Pangkat/Gol : Pembina /IV.a

Rabu, 29 Mei 2013

DAFTAR SISWA YANG DITERIMA SNMPTN 2013

DAFTAR SISWA SMAN 13 KABUPATEN TANGERANG
YANG DI TERIMA SNMPTN TAHUN 2013

No
No. Pendaftaran
Nama Siswa
Jurusan
Kelas
PTN
Program Studi
1
4130411127
IKA RIYANTI
IPA/12
IPA-3
UIN JAKARTA
Fisika
2
4130409012
MUHAMAD ZAID
IPA/12
IPA-1
UNIV. BRAWIJAYA
Peternakan
3
4130451242
SUFI SABILA
IPA/12
IPA-2
UNTIRTA
Manajemen
4
4130441710
VIONAL PERMATA PUTRI
IPA/12
IPA-3
UNIV. TRUNOJOYO
Akuntansi
5
4130393030
VITA AYU NURJANAH
IPA/12
IPA-1
UNIV. NEGERI SEMARANG
Fisika
6
4130381945
 YULI YANTI
IPA/12
IPA-3
UNTIRTA
Pendidikan Luar Sekolah

Sabtu, 25 Mei 2013

PENGUMUMAN KELULUSAN UN 2013 SMAN 13 KABUPATEN TANGERANG

DAFTAR KELULUSAN SISWA-SISWI SMAN 13 KABUPATEN TANGERANG 
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Selasa, 21 Mei 2013

GAPURA SELAMAT DATANG DI KAMPUS SMAN 13 KABUPATEN TANGERANG

SELAMAT DATANG DI SMAN 13 KABUPATEN TANGERANG