TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 27 siswa SMA Kutabumi I Kabupaten Tangerang dan 80 siswa SMA Negeri 4 Kota Tangerang, Banten, terpaksa menggunakan lembar naskah ujian nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia dari hasil fotokopi. Hal itu dilakukan karena sekolah tersebut kekurangan lembar soal.
Siswa yang tak kebagian naskah asli ujian nasional itu terdapat dalam empat kelas. Saat naskah ujian akan dibagikan, Senin (15/4/2013), ternyata ada kekurangan. Untuk mengatasinya, para guru menyalin lembar ujian tersebut dengan cara difotokopi.
Lembar naskah ujian di SMA Negeri 4 Tangerang diterima pada Minggu (14/4/2013) malam yang didistribusikan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Saat didistribusikan, lembar naskah ujian itu masih di dalam paket dengan kondisi terbungkus rapi. Jumlah siswa yang mengikuti UN di SMA Negeri 4 Tangerang sebanyak 357 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Tabrani membenarkan mengenai kekurangan soal tersebut. Namun, ia mengatakan bahwa kekurangan soal itu telah diatasi oleh guru setempat dengan cara memfotokopi lembar naskah ujian. Ia menyatakan, langkah tersebut sudah sesuai prosedur terkait kekurangan naskah ujian, yakni mengambil soal dari ruang kelas lain yang kelebihan, meminta soal dari sekolah terdekat, atau memfotokopinya.
"Karena di sekolah tersebut terjadi kekurangan dan tak ada lagi soal lebih di tempat lain, maka dilakukan fotokopi naskah ujian," kata Tabrani.
Ujian Nasional tingkat SMA/SMK di Kota Tangerang diikuti oleh 24.134 siswa dari 78 SMA, 109 SMK, dan 10 Madrasah Aliyah. Selain itu, ada peserta UN yang melaksanakan ujian di sel tahanan, yakni berjumlah 18 orang.
0 comments:
Posting Komentar