Rabu, 03 April 2013

Penulisan Buku Kurikulum 2013 Masuki Naskah ke-7


Jakarta --- Untuk menghasilkan tulisan yang baik, khususnya bagi buku tematik integratif SD, persiapannya memakan waktu cukup panjang. Hal ini disebabkan buku tematik terpadu ini baru pertama kali ditulis di Indonesia, khususnya oleh pemerintah. Untuk itu perlu dilakukan penulisan dan pengulasan berulang kali.
Hal tersebut dijelaskan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan Musliar Kasim, saat menyambut Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono, di Politeknik Media Kreatif, Jakarta, Minggu (31/3). Musliar menambahkan, saat ini naskah yang masuk ke tim penyempurnaan telah masuk ke penulisan naskah ke-7. “Semoga penulisan naskah ke-7 ini akan menghasilkan naskah/buku yang kita harapkan,” tutur Musliar.
Di hadapan Wapres, Musliar memaparkan urutan pekerjaan yang dilakukan oleh tim kurikulum 2013. Mulai dari rekrutmen penulis dari berbagai instansi dan provinsi, pembuatan perangkat rancangan naskah untuk menghasilkan pola dan outline penulisan, hingga review terhadap pola tersebut. Para penulis sebelumnya telah sepakat untuk menulis dari tempatnya masing-masing. Setelah itu baru dihimpun untuk kemudian dikirim ke reviewer. “Setelah di-review, naskah dikembalikan ke penulis untuk diperbaiki,” katanya.
Setelah naskah masuk diulas oleh reviewer masuk ke penyuntingan. Penyuntingan dilakukan oleh Polimedia. Disitu, kata Musliar, ada ilustrator, editor dan outliner yang menyempurnakan buku tersebut hingga menjadi buku yang layak untuk  dicetak. Setelah naskah layak dicetak maka dikirimkan kembali kepada reviewer dan prominent person untuk dapat memberikan masukan terhadap buku-buku yang ditulis.
Buku SD tematik terpadu yang telah selesai ditulis dikirimkan kepada BNSP,  dikirimkan juga kepada tim independen. “Hari ini buku tersebut sedang di perbaiki oleh tim  yang terdiri dari 3 kelompok guru dari berbagai sekolah, mereka bekerja di sekolah masing-masing setiap hari namun setiap akhir minggu kami menyediakan tempat di Pusdiklat Kemdikbud di Sawangan,” kata Musliar.
Harapannya, sesuai dengan kesepakatan maka ditargetkan buku selesai pada 20 April karena penulisan tidak mulai dari awal tetapi menggunakan buku yang telah disiapkan oleh kawan-kawan penulis, tinggal memperbaiki saja dimana kekurangan dari buku tersebut imbuhnya. (AR/RA)


Baca juga di bawah ini...!